Senin, 30 Maret 2015

Senyum itu..

Hari ini, 31 Maret 2015. Hari ini cuma ada 1 mata kuliah, jadi gue pulang kuliah  jam 11.00. Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan buat gue karena satu dan lain hal. Saat itu gue pulang dengan kondisi hati yang kurang stabil karena yaaahh begitulah.
Saat mulai berjalan meninggalkan kampus, menyebrang jalan raya, menyebrang jalur kereta api, terlihat ada seorang nenek tua di sebrang jalan. Saat itu mata kami bertemu, secara spontan nenek itu tersenyum dengan tulus ikhlas dan mengarah ke gue. Dengan refleks gue membalas senyumnya. Saat melihat senyum itu dari sebrang jalan, hati gue terasa berbeda, nyaman, damai, seolah beban tadi terasa amat berat kini sontak menghilang. Gue langsung menghampiri nenek itu dan berbincang-bincang mengenai pekerjaannya dan keluarganya. Nenek itu hanyalah seorang tukang sapu jalan. Gue sering bertemu dengannya sejak awal gue kuliah, namun sudah beberapa bulan ini kita tidak pernah bertemu. Yanh sangat khas dari nenek itu adalah senyumnya, senyum yang sama saat kita pertama bertemu. Bahkan hingga saat ini senyum itu masih tergambar jelas di benak gue. Pelajaran dari nenek itu yang gue ambil adalah seberapa berat masalah dan pekerjaan yang kita hadapi, tetaplah tersenyum untuk membuat orang lain bahagia saat melihatmu bahagia.

Rabu, 14 Januari 2015

Best moment with my best friends

Ini adalah saat dimana kamu menjadi dirimu sendiri tanpa berusaha menjadi orang lain. Orang-orang seperti mereka lah yang akan membuat hidupmu menjadi lebih berarti :)

Sabtu, 15 November 2014

My 1st car free day

Hari ini, 16 November 2014 adalah hari pertama gue CAR FREE DAY setelah 16 bulan gue hidup di Jakarta. Lucu memang, udah lebih dari 2 tahun gue di Jakarta, tapi ini pengalaman pertama gue. Ceritanya tadi pagi gue berangkat dari rumah jam 05.15 WIB buat ikutan jalan santai Hari Kompetensi Nasional yang rute perjalanannya dari Gedung Kementrian Pendidikaan dan Kebudayaan di Jalan Asia Afrika sampai ke Bunderan HI.

Awalnya gue excited benget buat ikut acara itu, tapi ternyata pas gue sampe kesana, gerimis pemirsa...
Jadi males, enaknya balik ke tempat tidur, trus pake selimut dan mulai merajut mimpi hehehhe. Tapi masa gue harus pulang lagi setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Setelah 1 jam menunggu, sekitat jam 07.15, gue dan rombongan mulai jalan ke HI. Alamaaakkk ternyata rame banget, kaya orang setengah Jakarta pada tumpah semua disitu. Dari situlah gue mulai menikmati asiknya car free day di Jakarta.

Banyak hal unik yang gue lihat disana, ada sepasang kakek dan nenek yang boncengan pake sepeda dan dibelakang sepeda mereka ada speaker yang melantunkan lagu romantis pada era mereka. Buat gue itu so sweet banget. Dari situ gue belajar bahwa keromantisan itu bukan hanya dimiliki oleh anak muda yang ngasih bunga atau cincin, justru yang lebih romantis itu adalah saat mempertahankan CINTA ditengah usia yang tidak lagi muda.

Selain kakek dan nenek itu, gue ngeliat melihat seorang mas-mas paruh baya dengan rambut gondrongnya ala Didi Kempot yang mengenakan baju khas jawa plus blangkonnya sedang mengendarai sepeda kumbangnya. bukan hal itu yang bikin unik, tapi yang bikin unik itu ada seekor ayam yang duduk bertengger di stang sepeda mas-mas tersebut. Ayam tersebut merupakan ayam sungguhan, yang aneh, ayam itu diam dan tidak berusaha kabur.

Banyak kejadian unik juga yang baru pertama kali gue alami dan sangat  menyenangkan. Perjalanan yang ditempuh selama 3 jam perjalanan tersebut memang sangat melelahkan, tapi untungnya saya ditemani Teh Lilis, Natasya, Eka, Mpok Yati dan nn (lupa namanya  hehehehe). jadi selama perjalanan kami terus bercandadan jajan hehehe ;D

Buat sekarang ini, udah dulu yah, aku mau  ngerjain tugas kuliah. bye..